Penikmat Sore di Embung Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta


November 2018
Cuaca Yogyakarta kala itu sangat mendukung untuk berada dikamar ditemani dengan bantal, guling dan selimut. Tapi aku memutuskan untuk pergi ke Grha Sabha Pramana untuk menghadiri acara wisuda sabatku. Setelah dari GSP, barulah aku menikmati cuaca siang hingga sore hari berama adekku.


Oleh-oleh dari GSP Universitas Gajah Mada - Selamat Agi Akbar S, A.Md

Move on dari GSP, rasanya sudah cukup lama aku dan adekku tak liburan bareng, dan kali ini engga ada tujuan khusus untuk liburan. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk menuju ke arah timur, tepatnya ke Nglangeran. Karena kami berdua tak memungkinkan untuk melakukan mendakian, kami memilih untuk menikmati sore hari di Embung Nglangeran.

Sedikit cerita yaah, aku dan adekku udah empat tahun lebih berada di Jogja tapi kami belum pernah pergi ke embung Nglangeran. Hingga akhirnya kami sempat kebingungan untuk sampai ke tempat tujuan. Setelah melewati Gunung Api Purba Nglangeran, kami tetap mengikuti jalan dan karena asik ngobrol kami pun salah ambil jalan. Kami putar balik untuk mencari petunjuk arah. Setelah menemukan jalan masuk ke embung, ternyata terdapat perbaikan fasilitas dan dialihkan ke pintu keluar. Akhirnya kami kembali ke jalan yang kami lewati sebelumnya hingga menemukan petunjuk pintu keluar. Karena setelah masuk ke jalan pintu keluar tak ada petunjuk arah, kami pun salah ambil jalan. Kami mencoba untuk membuka hp dan menggunakan fitur gps. Sayangnya sinyal tak mendukung. Hmm, lagi" karena jalan hanya cukup dilalui satu mobil dan tak ada tempat untuk putar balik akhirnya kami keluar menuju jalan raya lagi. Hingga akhirnya ada penduduk yang memberitahu jalan yang seharusnya kami lalui. Bersyukur kami engga tersesat *lagi.

Sesampai di tempat tujuan, kudapati pemandangan yang indah dengan cuaca yang sangat mendukung untuk menikmati sore hari sembari matahari tenggelam. Kala itu udara cukup dingin, dan sunset sore hari menghiasi langit. Untuk masuk ke embung Nglangeran, cukup dengan Rp 10.000,- tiap orangnya dan untuk parkir mobil Rp 5.000.- Fasilitas di embung Nglangeran cukup lengkap, area parkir yang cukup luas, masjid, area outbound, warung untuk melepas dahaga dengan segelas es teh atau kopi dan juga banyak yang menjual hasil pertanian seperti jengkol, durian dan banyak lagi.
Pemandangan di samping Masjid juga menarikku untuk berfoto

Oh ya, kalau kalian hendak ke Embung Nglangeran, sebisa mungkin jangan jalan sendirian ya. Disana cukup banyak pasangan yang menikmati sunset, setidaknya kalian bawa kamera dan tripod deh untuk menemanimu menikmati sunset. Jangan lupa bawa air minum atau snack untuk dinikmati sembari menunggu sunset, karena ku yakin kalian sangat membutuhkan itu. Untuk mendapati Embung Nglanggeran, kalian harus menaiki anak tangga yang cukup melelahkan.
Sembari istirahat ketika menaiki anak tangga, foto dulu tak apa lah ya 😂😉
Setelah menikmati suguhan alam yang sangat indah, ku yakin semua rasa lelah akan sirna. 😉

D

0 Comments