Pantai Sanglen - Gunung Kidul - Yogyakarta

November 2019

Entah kenapa rasanya udah lama banget engga ketemu dengan pantai. Kangen ngecamp, kangen suara ombak laut, kangen cerita malem bareng temen-temen. Entah sudah berapa lama engga menikmati udara pagi pantai. Kali ini aku coba untuk menghubungi temen-temen yang biasa menemaniku menikmati indahnya pantai. 

Percakapan singkatku bersama salah satu temanku, Ida.

"Daa, minggu depan ada libur ngga? ngecamp yuh?" tanyaku.

"Ku libur mak. Boleh. Kapan? Sama siapa aja?" jawabnya mengiyakan ajakanku ngecamp. 

Akhirnya aku langsung beli tiket untuk menuju jogja. Setelah beli tiket, aku ngajakin temen" lainnya untuk ikutan join. Ya, aku ngechat adekku biar dia ikutan juga ke Jogja dan juga Tresna. Dan mereka semua setuju untuk memenuhi ajakanku. Mereka adalah partner main dadakanku. Hahaa. 

Tanggal 22 November, ku berangkat dari Jakarta menuju Jogja. Sesampainya di Jogja, aku dijemput oleh adekku yang udah di Jogja. Seperti biasa, karena jadwal pesawat yang kadang delay akhirnya adekku engga mau jemput ontime, karena dia engga mau kalau disuruh nunggu lama di bandara. Dengan sangat kelaparan aku pun menunggu jemputan dia. Ya, aku lapar banget karena aku cabut dari kantor dan belum sempet makan.

Oh tidak, bahagia banget akhirnya bisa merasakan malamnya Jogja setelah sekian lama. Malam itu aku memutuskan untuk makan nasi goreng di langganan jaman kuliah dulu. Hmm, cukup mengobati rinduku. Setelah makan, aku ingin cepet-cepet istirahat karena rencananya besok kami akan berangkat ngecamp. 

Kami berangkat ngecamp sore hari karena Tresna baru bisa join setelah jam pulang kerja. Sembari menunggu Tresna ke Jogja, akhirnya kami menyiapkan keperluan untuk ngecamp. Mulai dari tenda, matras, sleeping bag dan keperluan makanan. Sedangkan untuk alat masak, semua sudah disiapkan oleh Tresna.

Belanja cemilan

Rencananya kami berangkat sekitar pukul 15.00 WIB, namun karena hujan akhirnya kami berangkat pukul 17.00 WIB. Kami berangkat berlima, ada aku, adekku, Ida, Dary dan Tresna. Setelah berdiskusi pantai mana yang akan menjadi tujuan, kami melanjutkan perjalanan kurang lebih 2 jam.

Tujuan kami yaitu Pantai Sanglen Gunung Kidul. Untuk menuju kesana, dikenakan tarif retribusi Rp 5.000,- s/d Rp 10.000,- tiap orangnya dan juga biaya masuk kendaraan. Selain biaya masuk obyek wisata, juga perlu biaya parkir untuk kendaraan. Sesampainya di Pantai Sanglen, ternyata tempat yang enak untuk menikmati pantai sudah penuh. Kami pun harus mencari tempat dengan menyusuri pantai untuk menentukan didirikannya tenda. 

Kami segera mendirikan tenda karena hujan mulai turun. Setelah mendirikan tenda, hujan pun turun dan kami belum sempat menyalakan api. Hmm, tiba" bahanku mulai engga enak, dan aku engga bisa nafas dengan normal. Lengkap sudah penderitaanku karena ku pun lupa engga bawa inhaler. Disaat mereka mulai menyalakan api, aku hanya berapa di tenda dan berusaha untuk menghangatkan badan. Dan memanfaatkan obat"an yang dibawa oleh Ida. 

Setelah badanku mulai membaik, kami memberikan kejutan ulang tahun untuk Tresna. Ya, malam itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Setelah memberikan kejutan, aku berusaha menghangatkan badan dengan mendekat ke api. Ya, syukurnya nafasku mulai membaik. 

Malam itu kami bercerita banyak mengenai kehidupan setelah meninggalkan Jogja. Semua sudah merasa lelah, dan tersisa Tresna dan Aku. Kami bertukar cerita tentang pekerjaan dan juga pengalamanku bekerja di Jakarta.

Happiness

sebelum berkemas untuk pulang

Pagi-pagi sekali Tresna  masak untuk kita semua. Yaa.. Dia masak dan kami membantu untuk menghabiskan makanan. Hahahaa. Setelah selesai masak, dia melanjutkan tidur dan cewe-cewe mulai menikmati paginya pantai. Yaa, kami bermain air. Bahagia sekali bisa kembali menikmati pantai. Melihat matahari terbit, menikmati udara pagi pantai, jauh dari polusi, suara ombak yang menemani tidur. Yaa, akhirnya aku bisa menikmati bersama kalian. Aku sangat bersyukur punya kalian, kalian yang selalu mengerti aku dan kalian juga yang selalu ada untukku. 

My gurls

Hmm, ternyata liburan kali ini sangatlah singkat. Karena hari itu juga aku harus kembali ke Jakarta, adekku kembali ke Surabaya dan Tresna kembali ke Magelang. Dan akhirnya harus kembali dengan kesibukan masing-masing. Terima kasih Ida, yang sudah mau ku repotkan selama berteman denganku. Whahha. Terima kasih atas semuanya. Terima kasih sudah memenuhi ajakanku untuk liburan singkat. Semoga tahun depan masih bisa main bareng lagi yaa....

Thank you gengs